Minggu, 20 Juni 2010

10 Langkah Meningkatkan Kreativitas

Kreativitas adalah kunci sukses mental Anda,baik dalam memunculkan ide-ide yang cemerlang dan orisinal, maupun dalam mengingat apa yang Anda ingat. Otak Anda pada dasarnya kreatif dan Anda hanya perlu menyediakan lingkungan dan langkah yang benar untuk membebaskan seluruh potensi kreatif otak Anda.

Langkah –langkah itu adalah :
1. Buatlah Mind Map
2. Gunakan Warna dalam Catatan Anda
3. Bermimpilah
4. Simpan Buku Catatan Mind Map Anda
5. Gunakan Mind Map sebagai Alat Komunikasi Kreatif
6. Mind Map dan Penciptaan Masa Depan Anda
7. Buatlah Mind Map hanya Menggunakan Gambar
8. Beri Kode Warna pada Mind Map Anda
9. Jelajahi Bagaimana Mind Map Membantu Dalam Hidup Anda

Semoga bermanfaat … salam sukses!

Meningkatkan Memory Dengan Teknik Word

Teknik Word, menerapkan permainan kata (word). Ini merupakan teknik yang bisa mengubah atau mengaitkan suatu kata menjadi sesuatu yang lucu, aneh atau bahkan heboh. Dalam penerapannya, biarkan otak Anda bermain-main dengan “kata”.

Teknik ini sangat bermanfaat dalam mengingat untuk segala hal termasuk mengingat kosakata bahasa asing atau kata yang panjang.

Teknik Word ada 3 macam, yaitu:

a. Phonemic (Teknik Plesetan/Penyerupaan Bunyi),
Contoh: Fitnah = Calumny (Ing) -> Kelom (sunda=sepatu kayu),
Buruk = Malo (Italia) -> Malu
b. Extention (Teknik Perpanjangan Kata),
Contoh: Pisau = Coltello (Italia) -> Kol dan tela dipotong dengan Pisau
Anak Muda = Juvenile (Ing) -> Jupe dan Nile adalah “anak muda”
c. Brief (Teknik Kependekan Kata),
Contoh: Warna Pelangi : “Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu” ->
“Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U“
Planet : Merkurius – Venus – Bumi – Mars – Jupiter – Saturnus - Uranus – Neptunus -> MeVeBu MaJu SUN


TIPS & TRIKS TEKNIK WORD:

1) Buatlah kata “benda” menjadi kata “ucapan” yang mirip. Tapi ingat, Anda sudah mengenali kata “PLESETAN” tersebut. Bila ada kata baru, pastikan kata “plesetan” itu mudah diingat dan mengandung humor atau kehebohan!
2) Kaitkan Kata dengan Artinya, Buatlah cerita yang menarik. Atau Buatlah Irama/Lagu.
3) Bayangkan se“Aktual“ mungkin.

Selasa, 08 Juni 2010

Sayangi Otak Dengan Membaca (1)

Membaca adalah kegiatan berpikir. Seseorang yang berhenti atau tidak membaca, maka
berhenti jugalah ia berpikir. Ia seperti sumur yang kehilangan air. Semakin lama ia berhenti atau tidak membaca, maka akan semakin menurunlah kemampuan otaknya untuk berpikir. Dengan kata lain ia menjadi semakin bodoh. Hal ini tentu sangat merugikan, terutama jika terjadi di kalangan pelajar dan mahasiswa. Karena itu jagalah fungsi otak Anda dengan banyak membaca, terutama membaca buku-buku yang berkualitas tinggi.

Memupuk Minat Membaca
Ketika masih duduk di kelas IV SD, saya mempunyai teman sekelas yang belum bisa
membaca tetapi sangat ingin bisa membaca dengan lancar. Maklum, pada masa itu meskipun sudah kelas IV, seorang anak belum tentu bisa membaca dengan baik. Padahal rata-rata usia mereka sudah 12 tahun ke atas.

Teman saya tersebut mengatakan sesuatu yang sampai saat ini saya masih ingat. Ia mengatakan, “Jika saya sudah bisa membaca, maka semua tulisan akan saya baca”. Saya tidak bisa melupakan keinginannya yang begitu besar untuk bisa membaca. Kini saya melihat banyak orang sejak usia dini, bahkan anak-anak yang baru masuk Taman Kanak-kanak sudah lancar membaca. Namun ironisnya banyak orang yang enggan membaca dengan berbagai alasan. Biasanya mereka mengaku tidak punya waktu untuk membaca, padahal mereka mempunyai banyak waktu untuk menonton acara televisi setiap hari!

Alasan tidak ada waktu untuk membaca adalah alasan klise yang sangat arogan. Mereka yang beralasan demikian tidak pernah berpikir berapa banyak waktu yang digunakan untuk menulis sejilid buku. Sebuah buku yang bisa selesai dibaca dalam waktu beberapa jam bisa jadi dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menulisnya.

Para penulis juga bukan orang yang mempunyai banyak waktu luang. Bahkan mungkin mereka jauh lebih sibuk daripada rata-rata orang. Jika orang yang sibuk saja mempunyai waktu untuk menulis, maka sangat tidak beralasan jika orang dengan kesibukan biasa tidak mempunyai waktu untuk membaca. Lebih tepat bukannya tidak ada waktu, tetapi tidak ada minat untuk membaca. Untuk itu mereka harus memupuk minat membaca jika tidak mau ketinggalan zaman.

Membaca itu sangat penting, terutama bagi mahasiswa. Alfred Simanjuntak –pengarang lagu “Bangun Pemudi Pemuda” sering mengatakan kepada murid-muridnya “Your future is your brain” yang berarti masa depan seseorang tergantung pada penggunaan otaknya. Kuncinya adalah belajar dan terus belajar –tentunya dengan banyak membaca-. Ungkapan ini sangat tepat dan mestinya bisa memotivasi setiap orang –khususnya mahasiswa- untuk belajar lebih giat lagi, membaca lebih banyak lagi jika ingin memiliki masa depan yang cerah.

Memupuk minat membaca semakin dini semakin baik. Setiap orangtua yang bijaksana pasti
berusaha menanamkan minat baca kepada anak-anaknya. Itulah bekal yang sangat bernilai
bagi masa depan anak-anaknya. Memang minat baca lebih mudah tumbuh pada keluaga yang
menyadari arti penting membaca. Namun jika di dalam keluarga belum ada kesadaran
membaca dan hanya nonton TV melulu, maka hal terbaik adalah secepatnya menumbuhkan
minat baca. Cara yang paling mudah adalah membuat perpustakaan pribadi. Perpustakaan
pribadi bukan sekadar memajang berbagai buku tebal demi gengsi, tetapi perpustakaan pribadi benar-benar dimanfaatkan sebagai sumber pengetahuan atau informasi yang bisa diandalkan.

Melalui membaca, tak terhitung banyaknya ilmu yang bisa diperoleh. Kita mestinya berterima kasih kepada guru-guru yang telah mengajar kita membaca. Melalui merekalah kita mengenal huruf dan mampu membaca berbagai bahan bacaan. Mereka telah berjasa mengantar kita ke depan pintu gerbang ilmu. Kini keputusan ada di tangan kita, apakah kita hanya terpaku atau dengan antusias memasuki dunia ilmu yang penuh pesona nan indah. Jika kita ingin memasuki dunia ilmu, satu-satunya cara adalah dengan membaca, membaca, dan membaca buku sebanyak-banyaknya.

Percayalah, banyak buku bisa membawa Anda kepada kehidupan yang lebih baik, lebih berpeluang untuk sukses, dan yang pasti lebih cerdas dan bijak dalam meniti hidup. Karena itu, sangatlah bijaksana jika mulai sekarang Anda berusaha keras memupuk
minat baca Anda.

Written by Peng Kheng Sun

Senin, 07 Juni 2010

Apa Itu Memory ?

Apa itu Memory?

Memory, secara sederhana adalah daya ingat seseorang terhadap sesuatu yang pernah ditangkap oleh pancaindera dan tersimpan didalam otak manusia.

Para ahli sependapat bahwa memory itu seperti Otot, otak Anda bisa dilatih untuk menjadi hebat yang mempunyai daya ingat tinggi. Jika kita melatihnya dengan baik, maka akan menjadi baik. Bila kita melatihnya dengan salah atau tidak dilatih sama sekali maka akan menjadi lemah.

Disamping Latihan Memory, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan memory, yaitu antara lain:

a. Membuat kondisi RELAKS (Relaxed Concentration)
Ingat ! Pada waktu mengerjakan “Ujian“, Anda stres memikirkan jawabannya. Semakin Anda paksa, otak Anda semakin buntu dan tidak dapat menemukan jawabannya ! Padahal setelah Ujian selesai dan ketika Anda sedang relaks…, secara tiba-tiba Anda teringat jawabannya…. ! Itulah otak manusia.

Para ahli mengetahui bahwa otak dalam kondisi stres atau tertekan, akan menghasilkan hormon yang tidak efektif sehingga tidak dapat membuka ingatan (kortek). Jadi RELAKS (FUN) adalah kunci untuk menyimpan dan membuka memory !


b. CLUSTER DATA (Pola Masukan Data)
Kebanyakan orang meng-gunakan pola - pola linier, seperti pencatatan biasa, menghafal dengan cara biasa (monoton), hal ini akan membuat kinerja otak tidak optimal.

Otak terkadang hanya terstimulasi dengan hal - hal yang membosankan, sehingga banyak hal yang tidak terserap otak dengan baik. Terkadang otak menjadi rancu atau bingung bahkan stres. Namun sebaliknya, bila otak mendapat rangsangan yang beragam, seperti pola warna, visualisasi yang melibatkan semua panca indera, serta memiliki pola “mind map“, maka otak akan lebih efektif bekerja. Dengan pola stimulasi yang beragam, maka pola memasukkan data (cluster) ke dalam otak, akan terstruktur dengan baik dan lebih mantap.


c. PENGULANGAN
Dengan metode dan waktu pengulangan yang tepat, maka akan semakin mudah untuk mengingat. Proses pengulangan yang baik harus melibatkan asosiasi dan imajinasi. Mind Mapping dan pola super memory merupakan contoh yang sangat dianjurkan untuk melakukan pengulangan.
Proses penebalan Neuron akan terstimulasi bila pengulangan dilakukan dengan tepat.

Tony Buzan, dalam buku “Use your Head”, menekankan bahwa pengulangan akan efektif bila dilakukan dengan waktu dan cara yang tepat. Menurut penelitian, waktu pengulangan yang efektif minimal harus dilakukan dalam waktu 5 kali pengulangan. Yaitu: Pengulangan ke-1 : 10 menit, ke-2 : 24 Jam, ke-3 : 1 minggu, ke-4 : 1 bulan dan ke-5 : 6 bulan.

Diposting oleh :
Prili, praktisi Mind Mapping

Tips Anti pikun

Begitu mendengar kata pikun biasanya kita ingat pada orang yang sudah lanjut usia, tapi benarkah?.

JAKARTA, KOMPAS.com — Demensia umumnya dialami orang yang sudah berusia lanjut (lansia). Pemicunya adalah penurunan kemampuan fungsi otak sehingga melemahkan daya ingat. Maka dari itu, banyak lansia yang cenderung sering lupa, seperti lupa makan, lupa minum obat, lupa nama kerabat, atau bahkan lupa menyebut namanya sendiri.

Meski penyakit ini identik dengan faktor usia, masih ada cara pencegahannya. Namun, itu hanya bertujuan mengurangi laju kemunduran daya ingat. "Jadi, bukan berarti bisa menghilangkan datangnya demensia," kata Mulyadi Tedjapranata, Direktur Medizone Clinic, Jakarta.

Banyak cara meningkatkan daya ingatan di kalangan lansia. Salah satunya dengan menjalankan gaya hidup sehat sejak dini. Gaya hidup sehat ini meliputi kebiasaan tidur, makan, dan pengendalian berat badan.

Dalam hal makanan, sebagai contoh, jangan mengonsumsi lemak berlebihan. Konsumsi lemak berlebihan bisa menyebabkan gangguan sistem peredaran darah atau kardiovaskular yang berpotensi menimbulkan demensia.

Aktif bersosialisasi dengan lingkungan sekitar juga bisa mengurangi risiko kehilangan daya ingat. "Saat bersosialisasi kita tidak hanya mengingat yang pernah terjadi, tapi juga ada hal-hal baru yang dipelajari. Jadi, memberi penyegaran bagi otak," kata Rocsky Situmeang, dokter spesialis saraf di Siloam Hospital Karawaci.

Cara lain yang efektif meningkatkan daya ingat adalah rajin mengasah otak. Makin dilatih, otak kita pasti makin tajam. Melatih otak bisa dilakukan dengan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan aspek kognitif, seperti membaca buku, mendengarkan musik, hingga menonton film.
"Bisa juga lewat permainan mengasah otak, seperti teka-teki silang," ucap Rocksy.

Meditasi juga cara yang ampuh buat meningkatkan daya ingat. Meditasi dipercaya dapat meningkatkan dehidroepiandrosteron. Ini adalah hormon yang penting untuk mengoptimalkan fungsi otak manusia. "Dengan meditasi pikiran menjadi lebih fokus, rileks, dan mudah mengingat," kata Rocksy. (Adi Wikanto)

Diposkan : Think Power, pemerhati Mind Mapping

Sabtu, 05 Juni 2010

Konsep Dasar Mind Mapping (Peta Pikiran)

Tulisan kali ini akan mengulang untuk menjawab email dari teman-teman yang masuk dan bertanya tentang apa itu Mind Mapping?.

Mind Mapping adalah :
  • Cara mengembangkan otak untuk berpikir ke segala arah (radian)
  • Cara menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.
  • Alat berpikir organisasional dan kreatif yang sangat hebat luar biasa.
  • Cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.

Apa manfaat Mind Mapping?
  • Memberi pandangan menyeluruh pokok masalah yang tak terbatas.
  • Memudahkan kita untuk membuat rencana/pilihan-pilihan beragai hal.
  • Mengumpulkan sejumlah besar data di satu tempat.
  • Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan kita melihat jalan-jalan terobosan kreatif baru.
  • Sangat mudah dan menyenangkan untuk dibuat, dilihat, dibaca, dicerna dan diingat.

Kapan kita menggunakan Mind Mapping?
  • Ketika kita ingin menemukan ide yang inovatif dan jalan keluar yang kreatif.
  • Ketika kita memahami suatu hal seperti : membaca buku, materi, ataupun yang lain.
  • Ketika kita ingin mengingat informasi secara efektif dan efisien. Artinya, sekalipun kita ada dalam tekanan, tetap saja kita dapat mengingat informasi itu dengan baik.
  • Ketika kita ingin menetapkan sebuah tujuan, dan langkah-langkah untuk mencapainya.
  • Ketika kita sedang berpikir untuk mengubah prestasi atau karier kita.
  • Ketika kita ingin mengadakan presentasi, pidato, rapat agar efisien dan lancar.